Comeback . Malam ini tepatnya malam kamis . Saya ingin menumpahkan segala isi hati saya tentang cerita sebuah kerinduan pada kelas saya, kelas X, rumah saya, rumah tercinta ♥
Malam ini indah . Akan kuceritakan padamu sebuah kisah . Ini akan menjadi kisah yang panjang, jika kau mempunyai cukup waktu, maka dengarkanlah . Kami awali kisah ini dengan cerita "Sebuah Taman Xlog1" . Di taman ini mempunyai bunga - bunga yang beraneka warna , putih, kuning, merah, biru, jingga dan masih banyak lagi. Setiap mata yang memandang pasti akan terpesona akan keelokan dan keindahan yang terpancar dari setiap bunga tersebut. Tersebutlah di taman itu Bunga Mawar . Kurasa ialah yang paling berkuasa di taman ini, sosoknya seakan menjadi ratu dari sekian dan beragam bunga yang tumbuh. Ketika kuntumnya memekar, harumnya pun tersebar memenuhi seluruh penjuru taman. Ia tak pernah memudar. Namun, walau dirinya indah dia tak lemah . Jika kau tak hati - hati, maka jarimu akan tertusuk duri. Bunga yang kedua ialah Bunga Melati tubuhnya mungil dan kecil . Harumnya semerbak . Namun, meskipun ia kecil, ia selalu memberikan tawa pesona kepada teman - temannya sepanjang hari. Di samping perkarangan taman, hiduplah sekumpulan Lavandula Afficinalis atau yang sering kami sapa Bunga Lavender . Namanya sudah pasti disegani banyak orang, mereka sungguh kawanan yang memukau . Aroma menyegarkan yang mendekap erat bagi siapa saja yang menghirupnya akan membuat hati tenang dan damai selalu . Ada pula sekawanan Bunga Dandelion si putih lembut . Walau mereka tak bersayap, mereka dapat terbang tinggi hinggap di sekawanan bunga yang lain hanya dengan terpaan sang angin. Di belakang bunga Dandelion terdapat, Bunga Asoka ia sangat pandai dalam mengatur segala hal, dapat dikatakan bahwa dialah bunga teraktif di taman kami. Lain hal, dengan Catelya si Bunga Kamboja sosoknya begitu gagah dan menawan hati . Dengan melihatnya aura taman seakan berbeda menambah hangat bagi siapa yang mengunjunginya. Di atas sungai terdapat Bunga Teratai sosoknya begitu tenang dan menghanyutkan, siapa sangka dia yang begitu lemah lembut namun dibaliknya tersimpan sejuta keahlian yang orang - orang tak tahu. Di belakang sungai terdapatlah Raflessia si bunga raksasa, warnanya merah merona . Harumnya menyengat, janganlah terlalu mendekat karena kau tak akan kuat . Ada pula sekawanan Bunga Tulip , melihatnya membuatmu tak berkedip , ia cantik , ia gagah dan begitu menarik.
Bunga - bunga itu dapat tumbuh dan bermekaran tak lepas dari usaha sang Pemilik Bunga . Ialah yang menjaga, merawat dan menyirami kami setiap hari dengan tulus dan penuh kasih sayang. Setiap percikan yang jatuh dari selang airnya menjadi penawar luka dalam kekeringan yang melanda. Melihat kami, membuat kau bahagia , lupakan sedih untuk sementara.
Ketika kuncup - kuncup bunga tersebut bermekaran 3 dari bunga kami dibeli oleh manusia. Sebagian besar dari kami tampak murung dan tidak seceria hari lalu. Namun, ketika yang lain memberikan dendang - dendang semangat keceriaan, kami bangkit kembali . Kami bisa! Walau teramat perih rasanya.
7,8,11,12 bulan lamanya kami bersama . Kami melewati suka duka bersama . Dan kamipun semakin tinggi, tinggi dan tinggi . Dari tangkai bermunculan lagi kuncup bunga beraneka warna . Begitu indahnya hingga mengunndang lebah dan kupu - kupu datang bersua. Kami bersaing untuk menjadi yang terindah dari semua yang indah . Mempersolek diri dengan cara masing - masing . Namun, kami sungguh takut ketika mendengar sang pemilik bunga selalu berceritra akan ada pembeli bunga yang akan membeli bunga - bunga di tamannya setiap satu tahun. Hingga saatnya pun tiba...
14 manusia datang secara bersamaan . Manusia pertama membeli 5 bunga dari kami. Manusia kedua membeli beberapa dari kami . Dan manusia manusia lainnya . Namun, ternyata pemilik bunga kami merupakan salah satu dari 14 manusia yang datang tersebut . Ia yang ke 7 dan membeli 7 dari kami, entah kesannya menyelamatkan atau bukan kami pun tak mengerti. Begitu seterusnya hingga taman Xlog1 habis.
Yang tersisa hanyalah guguran helai daun yang berjatuhan dan suara jangkrik yang berlomba bersahutan.
Tak ada lagi bunga dandelion yang dapat dihembuskan oleh dinginnya angin malam.
Tak ada lagi mahkota - mahkota bunga sebagai tempat menetesnya embun pagi.
Tak ada lagi liukan liukan indah dari tangkai tangkai bunga yang lincah.
Tak ada lagi yang berdiri dengan kokohnya diatas keheningan sungai.
biarkan kuncup - kuncup kecilku bermekaran
dan tiap helai daunku menyapamu
duhai jiwa yang bermekaran di sana, berbahagialah dengan kawanan bunga yang lain
walau tempat berlabuh kita berbeda
biarkan warnaku menghiasi hatimu
dan harumku mencerahkan harimu
Xlog1 ..........
I love you♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar