Jam menunjukkan pukul 05.00 WITA gue prepare mandi, sholat shubuh dsb menuju rumah si fitria , rumah si ga jauh amat satu komplek berpautan 5 m lah . Accesoris yg gue pake lengkap mulai dari headset, jacket sport, and sepedah *yaiyalah* . Berbarengan dengan fitria dan pica akhirnya gue pun bergegas menuju punia (read:punie) , sepanjang jalan karena keasyikan dengerin lagu yang ngebeat , matapun tak ayal kedip-kedip tak karuan sehingga hampir saja menabrak anjing yang berkeliaran di punia pada fajar buta. Suatu pertanda , tapi belum ada tanda *apaan -_- . Di perempatan menuju kuburan mataram, terlihatlah 2 sosok wanita berambut panjang dari belakang , kami bertiga
skip
Setelah buguru dan bapak kepala sekolah berkumandang *eh . Kami dan rombongan peserta funbikepun melaju
Finally, Catzzanah *namadisamarkan* , dan Sudewi menemukan 2 panitia yang berdiri di persimpangan jalan cakra . Entah siapa namanya, namun terlihat dari aura muka mereka orangnya baik , bukan peng-sabotase bank mandiri, peng-bombardir ataupun pembunuh berantai . Disana kami menunggu qaqa qaqa pmr . Pokoknya diobatin dah terus! -,- *skip*
Saya, Catzzanah, dan Sudewi melanjutkan perjalanan . Oh ya , saya lupa menyebutkan 1 makhluk lagi , namanya Ellay *namadisamarkan* dia laki-laki yang turut membantu dalam upaya menyelamatkan nyawa bersama 2 makhluk yang tadi *hoeksmuntahsegalon*
Catzzanah sangat berambisi sekali dalam menyembuhkan lukaku sampai akhirnya totalitas tidak sembuh . Upayanya terkadang menyesatkan dan menyengsarakan , namun ia hero kecil bagi gue dan Sudewi . Eh kecil? besarrrrrrrrrr.
Sampe akhirnya gue nyampe di selagalas ketemu anak yang patah setang bersama 3 ibuguru cantik . Anak itu tidak menangis , aku juga tidak menangis *loh . Dilanjutkan saja... akhirnya gue nelpon salah satu panitia , dengernya sih berisik ya kali dia lagi di motor , gue beberin deh apa yang terjadi di sana dari a-z dengan suara lantang dan jelasss *eh
Lama .
30 menit kemudian bemo biru melintas dengan gagahnya , Sangking ga nahen kebelet pulang 3 ibu guru cantik, Catzzanah, Sudewi, gue dan anak yg patah setangpun serempak memanggil si bemo . Kernet si bemo birupun menyembul dari singgasananya dengan memakai mahkota kerajaan dan jubah putih bau ketek apek . Secara gitu , kami bertujuh cuma main-main manggilnya tapi si bemo mundurin laju dan nanya ke kita mau kemana . Eh kedebong mana bisa segini banyak sepedah diangkut . Yaudah akhirnya si supir bemo pun tampak ngambek , kernet pun menbbyekan tangannya dengan muka nelangsa . Si bemo biru melaju dengan kilat dan mengejek kami pelan dengan serdadu kentut yang dibunyikan dari asap kenalpot .
Akhirnya, panitia itu dateng dengan tergupuh2nya ia mengatakan mana yang patah tangan . Buset dah, inilah yang dinamakan seperti peribahasa berikut ini sedia cuttonbad sebelum hal2 yg tidak2 terjadi . Kami juga pun jadi ikutan heboh mendengarnya setelah si panitia yang lain datang menjemput membawa tandu . Hari yang Super .
Kami bertujuh beserta 2 panitia dan sepedah2 dinaikkan ke atas pick-up . Serasa demo naikkan upah kuli penjaja sepeda bekas , kami melewati gubernuran dan polisi dengan entengnya . Nyupirnya yang kekencengan hampir membuat mukaku untuk segera dioplas (hampir jatuh lagi) .
Sesampainya di sekolah dan
Gue ngampirin bazaar Xlog1 yang paling bagus dan mewah, tertata jajan2 yang sekiranya gyue pengen comot dari tadi tapi harus pake duit dulu . lalalalalalalalalalalala capek ish -,- udah dzuhur dan gue belum mandi^^ bbye :*
Ini ada beberapa foto factual yg bisa gue share sama kalian :*
![]() |
3 guru cantik :* |
![]() |
![]() |
itu namanya Catzzanah NB : maaf ketika anda membaca ini layar hp/laptop anda basah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar